Mudah Dicoba! Begini Cara Merawat Kusen Pintu Aluminium
14-03-2025 By ALUVE

Source: Freepik
Apakah Anda ingin kusen pintu aluminium yang awet dan tetap menawan dalam jangka panjang? Merawat kusen pintu aluminium tidak hanya soal menjaga kebersihannya, tetapi juga melibatkan langkah-langkah tepat agar tampilannya tetap memukau dan fungsinya maksimal.
Dalam artikel ini, kami akan membahas cara-cara mudah yang dapat Anda coba untuk memastikan kusen pintu aluminium Anda tetap tahan lama dan selalu terlihat seperti baru. Mari simak artikel selengkapnya di bawah ini!
Berapa Tahun Kusen Pintu Aluminium Bisa Bertahan?
Mengutip dari Curmawins, kusen pintu aluminium mampu bertahan sampai 50 tahun tergantung dari kondisi lingkungan dan perawatan.
Untuk itu meski aluminium merupakan material dengan durabilitas yang tinggi, Anda tetap perlu melakukan mekanisme perawatan secara berkala. Teknik pemasangan yang tepat juga dapat mempengaruhi tingkat ketahanan dari kusen pintu aluminium.
Cara Merawat Kusen Pintu Aluminium
Berikut cara merawat kusen pintu aluminium yang bisa Anda lakukan di rumah secara berkala.
1. Rutin Membersihkan dengan Lap Kering
Bayangkan Anda baru saja selesai membersihkan rumah, tetapi ada noda kusam di kusen pintu aluminium yang mengganggu tampilan.
Hal ini bisa dicegah dengan rutin mengelapnya menggunakan kain kering. Debu yang menempel bisa menyebabkan kusen terlihat kusam jika tidak dibersihkan secara berkala.
Lakukan pembersihan ringan ini setidaknya seminggu sekali, terutama jika rumah Anda berada di area yang mudah berdebu. Gunakan kain mikrofiber agar lebih efektif mengangkat debu tanpa meninggalkan goresan. Dengan cara ini, tampilan kusen pintu aluminium tetap mengkilap.
2. Gunakan Cairan Pembersih yang Tepat
Source: Freepik
Suatu hari, seorang pemilik rumah mencoba membersihkan kusen pintu aluminiumnya dengan deterjen kuat. Hasilnya? Warna kusen memudar dan muncul noda putih yang sulit dihilangkan.
Hal ini terjadi karena penggunaan bahan pembersih yang tidak sesuai. Gunakan sabun cair ringan yang dicampur dengan air hangat untuk membersihkan kusen aluminium.
Hindari cairan yang mengandung bahan abrasif atau asam tinggi, seperti pemutih atau pembersih kaca berbahan amonia. Ini bisa merusak lapisan pelindung kusen dan mempercepat proses korosi.
3. Bersihkan Noda Membandel dengan Cuka dan Baking Soda
Terkadang, ada noda membandel yang tidak bisa hilang hanya dengan lap kering atau sabun biasa.
Misalnya, bekas sidik jari berminyak atau kotoran akibat hujan yang mengering. Dalam situasi seperti ini, campuran cuka dan baking soda bisa menjadi solusi ampuh.
Cukup campurkan satu sendok teh cuka dengan air hangat dan gosok perlahan menggunakan kain lembut.
Jika noda masih sulit hilang, tambahkan sedikit baking soda untuk meningkatkan daya pembersihannya. Setelah itu, lap kembali dengan kain bersih agar tidak ada residu yang tertinggal.
Baca Juga: 10 Jenis Jendela Aluminium, Inspirasi Cantik untuk Hunian
4. Hindari Menggunakan Spons Kasar atau Sikat Kawat
Seorang penghuni rumah mengeluhkan bahwa kusen aluminium pintunya terlihat tergores setelah dibersihkan dengan spons kasar.
Ini adalah kesalahan umum yang sering terjadi. Aluminium memang kuat, tetapi tetap bisa tergores jika dibersihkan dengan alat yang tidak tepat. Sebagai gantinya, gunakan spons halus atau kain lembut untuk membersihkan permukaan kusen.
Jika ada noda yang cukup sulit dihilangkan, gosok dengan gerakan melingkar tanpa terlalu menekan. Cara ini akan menjaga tampilan kusen tetap mulus tanpa merusak lapisan pelindungnya.
5. Pastikan Drainase Kusen Tidak Tersumbat
Source: Freepik
Pintu aluminium sering terkena air hujan, terutama jika dipasang di area eksterior. Jika drainase atau lubang pembuangan air tersumbat, air bisa menggenang dan menyebabkan kusen lebih cepat rusak.
Periksa bagian bawah kusen secara berkala dan bersihkan dari kotoran atau debu yang menyumbat. Gunakan sikat kecil atau sedotan untuk membersihkan bagian dalam lubang drainase. Dengan menjaga aliran air tetap lancar, kusen terhindar dari kelembaban berlebih.
6. Cek Engsel dan Baut Secara Berkala
Pintu yang sering digunakan bisa mengalami kelonggaran pada engsel dan bautnya. Jika tidak diperiksa secara berkala, pintu bisa sulit ditutup atau bahkan mengeluarkan bunyi berdecit.
Setiap beberapa bulan, pastikan semua baut dan engsel masih dalam kondisi kencang. Jika ada yang mulai kendur, segera kencangkan dengan obeng yang sesuai. Untuk engsel yang berbunyi, tambahkan sedikit pelumas silikon agar gerakannya kembali halus.
Baca Juga: Ketahui Seberapa Bagus Pintu Aluminium dan Ragam Jenisnya
7. Hindari Kontak Langsung dengan Air Garam atau Bahan Kimia Kuat
Di daerah pesisir, banyak orang mengeluhkan kusen pintu aluminium yang lebih cepat kusam atau berkarat. Ini karena kandungan garam di udara yang dapat mempercepat proses korosi pada aluminium.
Jika rumah Anda berada di dekat pantai, bersihkan kusen lebih sering dengan air bersih untuk menghilangkan residu garam. Selain itu, hindari kontak langsung dengan bahan kimia kuat seperti pembersih lantai yang bisa menetes ke kusen pintu dan merusak permukaannya.
8. Gunakan Wax atau Polish Aluminium untuk Perlindungan Tambahan
Bayangkan Anda memiliki mobil yang selalu terlihat mengkilap berkat lapisan wax. Hal yang sama bisa diterapkan pada kusen pintu aluminium untuk menjaga tampilannya tetap elegan. Gunakan wax atau polish khusus aluminium setidaknya dua kali setahun.
Oleskan secara merata dan gosok perlahan dengan kain lembut untuk memberikan perlindungan ekstra terhadap debu dan noda. Ini juga bisa membantu memperpanjang usia kusen agar tidak cepat kusam.
Baca Juga: Mana yang Lebih Baik? Kusen Kayu atau Kusen Aluminium
9. Pastikan Tidak Ada Karat di Sekitar Sambungan, Baut dan Rel
Source: ALUVE
Meskipun aluminium tidak mudah berkarat, tetapi bagian baut atau sambungan besi lainnya bisa mengalami korosi. Jika dibiarkan, karat ini bisa menyebar dan memengaruhi kekuatan kusen secara keseluruhan.
Periksa secara berkala apakah ada tanda-tanda karat di sekitar baut atau sambungan. Jika ditemukan, segera bersihkan dengan sikat kawat halus dan oleskan pelumas anti-karat untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.
10. Jangan Membebani Kusen dengan Beban Berat
Terkadang, pemilik rumah tanpa sadar menggantung benda berat seperti dekorasi atau pengaman tambahan di kusen pintu. Beban berlebih ini bisa membuat kusen sedikit melengkung atau bahkan menyebabkan pintu tidak sejajar.
Hindari menggantung barang berat di kusen aluminium, terutama di bagian atas atau sampingnya. Jika perlu menambahkan pengaman ekstra, pastikan pemasangannya tidak merusak struktur utama kusen.
11. Lindungi dari Benturan Keras
Pintu aluminium memang kuat, tetapi tetap bisa penyok jika terkena benturan keras, seperti tertabrak perabot atau terkena pukulan benda tumpul. Penyok ini bisa mengganggu estetika dan bahkan menyebabkan masalah saat membuka atau menutup pintu.
Berhati-hatilah saat memindahkan barang di sekitar pintu aluminium. Jika ada anak kecil di rumah, berikan edukasi agar tidak bermain kasar di dekat pintu untuk menghindari benturan yang tidak diinginkan.
12. Periksa Kembali Segel Karet untuk Kedap Suara dan Udara
Source: Pinterest
Salah satu keunggulan pintu aluminium adalah kemampuannya untuk menjaga suhu dalam ruangan tetap stabil. Namun, segel karet di sekeliling kusen bisa aus seiring waktu, menyebabkan kebocoran udara atau suara dari luar lebih mudah masuk.
Cek kondisi segel karet setiap beberapa bulan. Jika sudah mulai mengeras atau retak, segera ganti dengan yang baru. Dengan begitu, pintu tetap bisa menjaga kenyamanan ruangan dengan baik.
Kusen Pintu Aluminium ALUVE, Paduan Estetika dan Durabilitas
Penuhi kebutuhan kusen pintu aluminium untuk hunian Anda bersama ALUVE. Hadir dalam berbagai tipe dan warna custom untuk memudahkan Anda memadupadankan dengan konsep hunian.
Terbuat dari material aluminium berkualitas tinggi dengan ketebalan profil mulai 2 mm hingga 5 mm, serta dilapisi cat fluorocarbon, menjadikan kusen pintu aluminium ALUVE lebih solid dan tahan lama.
Hubungi WhatsApp Sales ALUVE untuk konsultasi GRATIS lebih jauh!
Artikel Terkait
Lihat Semua