Rel Pintu Sliding Aluminium: Jenis-Jenis dan Cara Merawatnya

18-09-2025 • Penulis: ALUNA

Bagikan artikel ini :


Rel Pintu Sliding Aluminium Jenis-Jenis dan Cara Merawatnya

Source: ALUVE

Table of Contents


Bayangkan sebuah ruang kantor modern dengan pintu kaca besar yang meluncur mulus tanpa suara itulah kekuatan dari rel pintu sliding aluminium. Tak hanya meningkatkan estetika, rel ini juga menjadi elemen vital yang menentukan kinerja pintu. 

Dalam proyek bangunan komersial seperti hotel, showroom, hingga coworking space, penggunaan rel pintu sliding berbahan aluminium semakin marak karena menawarkan efisiensi ruang, kemudahan perawatan, dan ketahanan jangka panjang.

Namun di balik performa tersebut, pemilihan jenis rel dan cara merawatnya menjadi penentu utama. Artikel ini akan mengupas jenis-jenis rel pintu sliding aluminium beserta cara perawatannya agar tetap awet dan fungsional. 

Baik Anda kontraktor, arsitek, atau supplier bahan bangunan, insight ini penting untuk membantu Anda memilih sistem rel terbaik dan menjaga performanya dari waktu ke waktu.

Jenis-Jenis Rel Pintu Sliding Aluminium

Jenis-Jenis Rel Pintu Sliding AluminiumSource: Unsplash

Adapun beberapa jenis rel pintu sliding aluminium yang umum digunakan di antaranya, sebagai berikut.

1. Rel Bawah (Bottom Track)

Rel bawah adalah jenis rel paling umum digunakan pada sistem pintu sliding aluminium. Sesuai namanya, sistem ini menempatkan beban pintu pada rel yang berada di bawah, sementara bagian atas hanya berfungsi sebagai penyeimbang.

Keunggulan utama dari rel bawah adalah kemampuannya menopang pintu yang lebih berat, membuatnya cocok untuk aplikasi komersial seperti pintu showroom atau partisi kaca besar. 

Namun, sistem ini memerlukan pembersihan rutin karena rel bawah rentan terhadap debu dan kotoran yang bisa mengganggu kelancaran geser.

2. Rel Atas (Top Hung Track)

Jenis rel ini menggantungkan pintu dari atas, sehingga rel bawah tidak diperlukan atau hanya sebagai penuntun. Sistem ini ideal untuk ruangan yang menginginkan tampilan bersih dan minimalis.

Top hung track banyak digunakan di kafe atau hotel berbintang yang mengedepankan desain tanpa hambatan di lantai. Karena beban berada di atas, sistem ini membutuhkan struktur atas yang kuat. 

Keuntungannya, lantai akan tetap bersih dari hambatan rel, mempermudah akses dan pembersihan.

3. Rel Ganda (Double Track)

Jika Anda membutuhkan pintu sliding aluminium dengan bukaan yang lebih fleksibel, rel ganda adalah pilihan ideal. Sistem ini memungkinkan dua pintu meluncur ke arah berlawanan atau saling tumpang tindih di tengah.

Rel ganda banyak digunakan dalam aplikasi partisi ruang rapat atau pintu balkon besar di gedung bertingkat. Dengan desainnya yang efisien, Anda bisa memaksimalkan pencahayaan alami tanpa mengorbankan fleksibilitas ruang.

4. Rel Bertingkat (Multi-Track System)

Untuk bangunan komersial berskala besar yang membutuhkan bukaan luas, sistem rel bertingkat atau multi-track menjadi solusi. Rel ini memungkinkan 3 hingga 4 panel pintu berjalan di jalurnya masing-masing.

Multi-track system banyak dijumpai di lobi hotel, ballroom, atau ruang pamer mewah. Kemampuannya untuk membuka ruang secara penuh memberikan kesan mewah dan luas, sekaligus mendukung sirkulasi udara dan cahaya yang lebih optimal.

5. Rel Tersembunyi (Concealed Track)

Bagi proyek yang mengedepankan desain seamless dan elegan, rel tersembunyi atau concealed track sangat direkomendasikan. Sistem ini menyamarkan jalur rel di dalam kusen atau lantai, menciptakan tampilan bersih dan modern.

Rel tersembunyi sering dipilih oleh desainer interior untuk proyek-proyek premium seperti butik, galeri seni, hingga rumah tinggal mewah. Meski instalasinya lebih kompleks, hasil akhirnya sepadan dengan nilai estetika yang dihasilkan.

6. Single Track (Mono-Rail)

Single track atau mono-rail adalah rel pintu geser paling sederhana dan populer. Sistem ini menggunakan satu jalur di bagian atas atau bawah pintu, sehingga panel pintu bisa bergeser dan berhenti di atas panel tetap.

Mudah dipasang dan praktis digunakan, tapi hanya satu panel yang bisa bergerak. Itu sebabnya tipe ini sering dipakai untuk lemari atau akses masuk tunggal yang tidak butuh bukaan lebar.

7. Double Track (Duo-Rail)

Berbeda dengan mono-rail, double track punya dua rel sejajar sehingga kedua panel pintu bisa bergerak. Bukaan terasa lebih leluasa dan tidak terbatas oleh panel yang terkunci.

Jenis ini sering digunakan pada pintu dua panel atau pintu geser bergaya Prancis, lengkap dengan mekanisme atas dan bawah untuk menjaga stabilitas saat digunakan.

Baca Juga: Sliding Door Adalah, Jenis-Jenis, Keunggulan dan Harganya

8. Triple Track (Three-Rail)

Triple track hadir dengan tiga rel sejajar yang memungkinkan panel pintu saling bertumpuk. Bukaan jadi lebih luas, cocok untuk patio besar atau area dengan konsep indoor-outdoor.

Namun, semakin banyak komponen berarti semakin tinggi potensi perawatan. Dibandingkan rel tunggal, triple track butuh perhatian ekstra agar tetap awet.

9. Bypass Track

Bypass track menggunakan dua atau lebih rel sejajar, sehingga panel bisa saling menumpuk saat digeser. Solusi ini hemat ruang, sering dipakai pada patio atau lemari besar.

Meski praktis, sistem ini rentan bergeser dari jalurnya. Karena itu, pemasangan oleh profesional sangat disarankan, terutama untuk pintu eksterior.

10. Box Track

Box track menyembunyikan rel dan roda di dalam struktur kotak, sehingga tampil lebih rapi dan estetik. Desain ini populer di rumah dengan barn door maupun bangunan komersial.

Dikenal sangat kokoh, beberapa model box track bahkan bisa menopang pintu dengan bobot lebih dari 450 kg, menjadikannya pilihan kuat sekaligus elegan.

11. Flat Track

Flat track justru menonjolkan perangkat kerasnya sebagai elemen desain. Roda pintu diletakkan di atas rel datar yang ramping, memberi kesan modern dan minimalis.

Sering dipasangkan dengan pintu barn door, flat track juga bisa mendukung sistem bypass sehingga panel bisa saling menumpuk dengan tampilan yang stylish.

Cara Merawat Rel Pintu Sliding Aluminium agar Awet

Cara Merawat Rel Pintu Sliding Aluminium agar AwetSource: Unsplash

Simak cara merawat rel pintu sliding aluminium supaya awet dan dapat beroperasi secara maksimal.

1. Bersihkan Rel Secara Berkala

Kinerja rel pintu sliding aluminium tentu akan terhambat apabila kotor dan dipenuhi oleh debu. Oleh karena itu, pembersihan berkala sangat penting untuk menjaga kelancaran sistem.

Gunakan kuas kecil atau penyedot debu untuk membersihkan jalur rel, terutama di bagian bawah. Hindari penggunaan air berlebihan karena bisa menyebabkan karat pada sistem rel yang tidak dilengkapi pelindung khusus, meskipun rel aluminium cenderung tahan korosi.

2. Gunakan Pelumas Khusus

Pelumasan membantu menjaga kelenturan roda dan jalur rel. Gunakan pelumas berbahan dasar silikon atau dry lubricant agar tidak menarik debu.

Pelumas sebaiknya diaplikasikan secara berkala, minimal satu bulan sekali jika pintu sering digunakan. Hindari oli bekas atau gemuk yang bisa membuat rel licin berlebihan dan menimbulkan residu kotoran.

3. Periksa Roda dan Bracket

Roda atau roller adalah komponen utama yang menentukan kelancaran geser pintu. Periksa apakah roda mengalami keausan, goyah, atau suara gesekan tidak wajar.

Jika roda sudah aus, gantilah dengan komponen baru dari brand yang sama untuk menjaga presisi. Lakukan juga pengecekan pada bracket penggantung agar tidak longgar karena bisa membahayakan.

4. Pastikan Pemasangan Rel Presisi

Salah satu penyebab rel cepat aus adalah pemasangan yang tidak rata atau tidak sejajar. Pastikan jalur rel terpasang presisi baik pada bagian atas maupun bawah, agar pintu tidak miring saat dibuka-tutup.

Apabila terdapat kesalahan pemasangan, maka berpotensi menimbulkan gesekan tidak wajar. Bila dibiarkan hala demikian akan mempercepat proses kerusakan pada rel pintu sliding aluminium.

Untuk proyek B2B, sebaiknya gunakan jasa teknisi atau tim pemasangan profesional yang sudah berpengalaman.

Baca Juga: Apakah Pintu Sliding Aluminium Aman untuk Hunian? Ini Jawabannya

5. Hindari Beban Berlebih pada Pintu

Rel pintu sliding aluminium dirancang dengan kapasitas beban tertentu. Menggantungkan barang atau menambahkan beban di permukaan pintu bisa mengganggu kinerja rel.

Khususnya pada sistem top hung, beban berlebih bisa menyebabkan pintu melorot dan jalur rel rusak. Pastikan semua desain tambahan (seperti kaca tambahan atau lapisan insulasi) telah diperhitungkan dalam spesifikasi rel yang dipilih.

Beralih ke ALUVE untuk Pintu Sliding Aluminium dengan Rel Berkualitas

Memilih dan merawat rel pintu sliding aluminium bukan hanya soal estetika, tapi juga soal efisiensi dan daya tahan proyek jangka panjang. 

Terutama untuk proyek bangunan skala besar atau penggunaan komersial, Anda memerlukan produk yang tidak hanya fungsional tapi juga kuat menghadapi frekuensi penggunaan tinggi.

ALUVE menghadirkan solusi pintu sliding aluminium lengkap dengan sistem rel berkualitas tinggi mulai dari rel atas seperti pada produk pintu sliding partisi dengan rel tersembunyi, seperti pada Boston Seal, Milan Slim 45, dan Geneva Glide 76.

Setiap produk kami dirancang untuk menunjang performa pintu aluminium yang elegan, praktis, dan awet dalam segala kondisi.

Beralih ke ALUVE untuk Pintu Sliding Aluminium dengan Rel BerkualitasSegera hubungi WhatsApp Sales ALUVE untuk konsultasi kebutuhan Anda. Demikian artikel tentang rel pintu sliding aluminium beserta jenis dan cara merawatnya Sampai jumpai di artikel lainnya.

Reference:

image

23 Hasil Ditemukan

ALUNA

Penulis

Seorang digital marketer dengan pengalaman lebih dari 3 tahun yang fokus pada kepenulisan. Mendalami SEO, Ads Performance, dan Digital Creative.

Check Profile

Artikel Terkait

Lihat Semua
15 Cara Membuat Ruangan Kedap Suara, Rumah Makin Nyaman

16-10-2025

15 Cara Membuat Ruangan Kedap Suara, Rumah Makin Nyaman

12 Model Handle Pintu Minimalis Terbaru, Nyaman Digenggam

16-10-2025

12 Model Handle Pintu Minimalis Terbaru, Nyaman Digenggam

21 Warna Pintu Rumah Minimalis yang Sesuai Konsep Hunian

16-10-2025

21 Warna Pintu Rumah Minimalis yang Sesuai Konsep Hunian

logo scroll to top button